Wednesday, March 4, 2015

Kena asep rokok orang sebelah disitu kadang saya merasa pedih. Ngeliat anak2 SMP, SMP! pada bawa2...

Kena asep rokok orang sebelah disitu kadang saya merasa pedih.

Ngeliat anak2 SMP, SMP! pada bawa2 rokok dan dengan merasa kerennya menghisap lalu menghembuskan kepulan asap dari paru2nya… mereka juga heran kenapa mereka bisa merasa sekeren itu jika menghisap rokok.

Ada alasan kenapa saya membenci mereka. Saya tau gimana rasanya merokok. Dulu saat2 saya mengalami stres berat, rokok adalah satu2nya teman yang dapat membantu saya, begitu saya pikir. Hanya di situ saya bisa menikmatinya, selebihnya tidak. Di lain waktu jika menghirup asapnya, dada saya akan terasa sesak.

Berawal dari tidak merokok secara rutin itulah saya tidak bisa melanjutkan pelarian ke rokok walaupun saya sedang stres pun. Mungkin saya akan mencari yang lain, minuman misalnya (tentunya yang tidak memabukkan)

Satu hal yang saya ambil pelajaran dari rokok. Kupikir mereka seperti doping, meningkatkan saat kini tapi mengorbankan masa datang. Beberapa orang yang saya kenal meskipun mereka sudah berhenti merokok, mereka tidak dapat menghindar diri dari batuk berkepanjangan saat mereka tua.






http://ift.tt/18O0qCE

No comments:

Post a Comment